Ketahui Teknik Dan Metode Rekrutmen Karyawan
29 Juli 2024 09:26 172 Share
Proses rekrutmen dalam dunia kerja memegang peranan yang sangat penting. Hasil dari proses ini menjadi faktor penentu keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan dalam memperoleh pekerja. Karena proses rekrutmen dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan serta mencapai visi dan misi perusahaan.
Baca juga: Hindari Menerima Kandidat dengan Perilaku Red Flag Berikut
Teknik Rekrutmen
Proses rekrutmen karyawan memiliki dua teknik umum. Kedua teknik ini merupakan faktor penting dalam keberhasilan proses rekrutmen itu sendiri.
-
Sentralisasi
Teknik sentralisasi mengacu pada proses rekrutmen yang dilakukan secara terpusat oleh suatu departemen, jika rekrutmen dalam skala besar. Secara umum, HRD akan meminta informasi dari semua manajer agar dapat memperhitungkan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai per departemen. Teknik rekrutmen ini cukup hemat biaya.
Namun, bagi beberapa perusahaan, teknik ini dianggap kurang efektif. Karena teknik ini memiliki beberapa keterbatasan dalam perekrutan, seperti kurangnya kendali departemen yang membutuhkan pekerja baru pada proses rekrutmen. Akibatnya, bisa terjadi ketidaksesuaian antara kualifikasi kandidat dengan kebutuhan departemen.
-
Desentralisasi
Teknik rekrutmen ini berkebalikan dengan teknik sebelumnya. Proses rekrutmen akan dilakukan oleh masing-masing departemen yang membutuhkan. Hal ini dilakukan karena permintaan rekrutmen relatif rendah atau perusahaan masih skala kecil menengah. Umumnya, teknik desentralisasi digunakan untuk kebutuhan rekrutmen jabatan profesional dan administrasi di suatu perusahaan.
Organisasi independen seringkali lebih memilih rekrutmen ini karena mereka akan mengontrol proses rekrutmen secara langsung dan mendapat kendali penuh dalam menyeleksi kandidat. Namun, kelemahannya ada pada para pemimpin pusat yang kehilangan kendali, apakah proses rekrutmen sesuai dengan undang-undang atau tidak.
Di sisi lain, beberapa perusahaan percaya bahwa teknik desentralisasi cukup efektif karena dapat memudahkan setiap departemen yang membutuhkan karyawan untuk mengevaluasi setiap kandidat dan dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Metode Rekrutmen
Metode rekrutmen juga terbagi dalam dua kategori, yaitu:
-
Metode Terbuka
Metode terbuka adalah mencari kandidat melalui sarana eksternal perusahaan. Posting lowongan online adalah salah satu metode lumrah yang kini digunakan oleh perusahaan untuk mencari kandidat. Terutama karena peran dunia digital sekarang meningkat di berbagai sektor bisnis.
Contoh metode terbuka, antara lain:
- Pemasangan iklan (job advertisement)
- Pameran kerja
- Agensi rekrutmen
- Lembaga pendidikan (job fair kampus)
- Penggunaan software ATS
- Talent pool
- Penyaluran kerja dari pemerintah
- Merekrut kembali karyawan lama
-
Metode Tertutup
Metode tertutup adalah proses pencarian kandidat di dalam perusahaan melalui proses internal. Ini dapat dilakukan secara vertikal (mempromosikan atau menurunkan karyawan) atau horizontal (merotasi atau mengubah posisi karyawan tanpa pergerakan pangkat).
Contoh dari metode ini, antara lain:
- Rekomendasi karyawan (referral)
- Promosi karyawan
- Rotasi karyawan
Berbagai teknik dan metode rekrutmen karyawan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan kecocokan proses yang telah diterapkan perusahaan sebelumnya. Pastikan selalu mempertimbangkan tujuan dan faktor internal maupun eksternal perusahaan sebelum memilih teknik dan metode yang paling baik agar kandidat yang terpilih pun merupakan kandidat terbaik.
Anda bisa melakukan proses rekrutmen dengan job portal, sebuah metode yang sangat populer saat ini. Rekrutiva merupakan salah satu platform rekrutmen dengan berbagai fitur seperti screening CV, filter kandidat, dan fitur komunitas profesional.